Fungsi
merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melakukan tugas khusus. Tujuan
pembuatan funsi adalah:
·
Program menjadi
terstruktur
·
Dapat mengurangi
duplikasi kode
·
Fungsi dapat di panggil
dari program atau fungsi yang lain
Pada
umumnya fungsi memerlukan masukan yang disebut parameter atau argument. Hasil
akhir fungsi akan berupa nilai(nilai balik fungsi).
Bentuk umum sebuah
fungsi adalah:
TypeFungsi namaFungsi (parameter)
{
//Tubuh
fungsi
}
Misalkan:
Dalam Bahasa C++:
void
Ckali(int angka)
{
int
a=angka*angka;
cout<<”Hasil
Perkalian:”<<a<<endl;
}
Dalam Bahasa Java:
public void
Jkali(int angka)
{
int
a=angka*angka;
system.out.println(“Hasil
Perkalian:” + a);
}
Dalam Bahasa VB:
public
Vkali(ByVal angka As Integer) As Integer
{
Dim
a = angka*angka
Console.writeln(“Hasil
Perkalian:” & a)
}
TypeFungsi berfungsi untuk menentukan tipe keluaran
fungsi yang dapat berupa salah satu tipe data C++ yang berlaku misalnya char atau int. Default tipeyang tidak disebutkan dianggap sebagai int.
Contoh:
Ckali()
{
return(0);
}
PROTOTYPE FUNCTION
Sebuah program C++ dapat terdiri dari banyak fungsi.
Salah satu fungsi tersebut harus bernama main(). Jika fungsi yang lain di
tuliskan setelah fungsi main(), sebelum fungsi main harus ditambahkan prototype
function agar fungsi tersebut dapat dikenal. Hal tersebut tidak berlaku jika
penulisannya dilakukan sebelum fungsi main().
Misal:
#include <stdio.h>
//prototype
function
void
hitung(int angka, int bilangan);
void
tulis(char);
int
tampil(int angka[], char huruf);
//fungsi
main
int main()
{
int
array[3]={1,2,3};
char
huruf=”D”;
//memanggil
fungsi
hitung(2,3);
tulis(“A‟);
tampil(array,
huruf);
}
//inisialisasi fungsi hitung
void
hitung(int a, int b)
{
//Blok
fungsi
}
//inisialisasi
fungsi tulis
void
tulis(char a)
{
//blok fungsi
}
//inisialisasi fungsi tampil
int tampil(int x[], char a)
{
//blok fungsi
return(a);
}
Call by Value vs Call
by Reference
Ada dua cara pemanggilan fungsi yaitu:
1.
Call by value
2.
Call by reference
Call by Value
Pemanggilan fungsi dengan melewatkan nilai paramater
variabel dalam definisi fungsi. Fungsi tsb akan mengolah nilai yang dikirimkan
kepadanya
Misal:
float
purchase = 4000;
float tax =
calcSalesTax(purchase);
dapat juga merupakan suatu konstan
hitung(2, 3);
tulis(“A‟);
Call by Reference
Pemanggilan dengan referensi merupakan suatu usaha
melewatkan alamat dari suatu variabel ke dalam fungsi. Dengan pengubahan
dilakukan di dalam fungsi untuk mengubah variabel di luar fungsi.
Misal:
A bernilai 20 -> X juga bernilai 20
B bernilai 30 -> Y juga bernilai 30
Selanjutnya nilai X dan Y diproses tetapi nilai A dan B akan tetap.
Metode Call by Reference menggunakan operator
pointer “&” dan “*” untuk mengirimkan alamat variable ke suatu fungsi.
Untuk lebih jelasnya, kerjakan contoh script program berikut dan jawab
pertanyaannya!
Fungsi Rekursif
Fungsi
rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri, artinya fungsi tersebut
dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri. Parameter yang dilewatkan berubah
sebanyak fungsi itu dipanggil. Untuk lebih jelasnya, pahami latihannya. Script
berikut masih banyak kesalahan terutama pada Script error dan Logic error.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar