Minggu, 26 Oktober 2014

pendahuluan praktik industri



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Program pendidikan di Universitas Negeri Malang dikembangkan bertolak dari perangkat kemampuan yang diperkirakan dipersyaratkan bagi pelaksanaan tugas-tugas lulusan yang telah ditetapkan dan bermuara pada penguasaan perangkat kemampuan akademik dan professional oleh para lulusan setelah mengikuti sejumlah pengalaman belajar. Pembentukan kemampuan akademik, professional, dan vokasi program pendidikan memerlukan pengintegrasian fungsional antara teori dan praktik serta materi dan metodologi penyampaiannya. Pembentukan kemampuan akademik, profesional, dan vokasi program pendidikan memerlukan pengalaman lapangan yang bertahap secara sistematis.
Guna mendapatkan pengalaman tersebut maka Jurusan Teknik Elektro UM menetapkan mata kuliah Praktik Industri sebagai matakuliah yang wajib ditempuh baik oleh mahasiswa Program Diploma maupun Program Sarjana. Praktik Industri sebagai mata kuliah wajib memiliki bobot 4 sks/16 JS. Praktik Industri termasuk dalam kelompok mata kuliah Program Pengalaman Lapangan Nonkependidikan, adalah kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan pada perusahaan atau industri secara terbimbing dan terpadu dalam keahlian sesuai dengan bidang studi, sebagai wahana pembentukan kemampuan akademik (profesi). Jangka waktu pelaksanaan Praktik Industri berkisar antara 8 sampai dengan 10 minggu (400 s.d 500 jam kerja). Praktik Industri dilakukan baik  secara individu maupun berkelompok  yang  dibimbing oleh satu orang Dosen Pembimbing dari Jurusan dan satu orang  Pembimbing Lapangan dari pihak Perusahaan / Institutusi / Industri.
Melalui Praktik Industri mahasiswa diharapkan mampu melihat, mengamati, memahami dan menganalisis proses produksi serta kegiatan operasional lain yang dilakukan oleh Perusahaan / Institusi / Industri tempat melaksanakan Praktik Industri. Dengan melakukan pengamatan sekaligus melaksanakan kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa juga mampu menemukan masalah-masalah pada dunia industri atau dunia kerja untuk dijadikan sebagai topik Skirpsi atau Tugas Akhir.
Instalasi tenaga listrik terdiri dari suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari sistem pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Keandalan  dari sistem tenaga listrik khususnya sistem transmisi akan sangat ditentukan oleh bagaimana sistem tersebut dikelola, apalagi sistem transmisi melintasi daerah  terbuka sehingga sangat rawan terhadap gangguan baik gangguan  berasal dari kondisi internal transmisi maupun yang berasal dari gangguan eksternal seperti gangguan alam, gangguan binatang, tumbuh tumbuhan maupun yang berasal dari aktifitas manusia.
Manajemen pengawasan transmisi ditujukan  agar transmisi dapat diawasi dengan metode yang tepat, dievaluasi kondisinya secara akurat dan selanjutnya bila diperlukan tindak lanjut bisa dilaksanakan dengan cepat dan tepat. Dengan demikian diharapkan kondisi transmisi akan selalu dalam kondisi yang andal sehingga kelancaran penyaluran tenaga listrik ke konsumen dapat lebih terjamin.
Konduktor merupakan bagian yang sangat penting. Klem menghubungkan peralatan satu dengan yang lain yang melewati konduktor sebagai transisi arus dan tegangan. Apabila suhu di klem sangat panas, maka akan merusak peralatan dan mendapat kerugian yang sangat banyak yang berdampak buruk bagi semua.

B.  Tujuan Praktik Industri
Tujuan Praktik Industri di Gardu Induk PIER, sebagai berikut:
1.      Mahasiswa dapat mengetahui kondisi nyata dari suatu industri.
2.      Melatih kemampuan komunikasi, sosialisasi dan adaptasi dengan lingkungan kerja.
3.      Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang Teknik Elektro.
4.      Mahasiswa dapat berlatih menjadi tenaga kerja yang menjunjung tinggi integritas, komitmen, disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang telah diberikan.

C.  Manfaat Praktik Industri
Pelaksanaan kegiatan Praktik Industri ini dapat memberikan manfaat yang diperoleh dari tempat praktik industri di Gardu Induk PIER antara lain :
1.      Bagi Mahasiswa
Manfaat Praktek Industri bagi mahasiswa antara lain :
a.       Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan.
b.      Memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat dari tempat industri.
c.       Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada dunia industri.
d.      Dapat meningkatkan integritas, kualitas, keterampilan, dan kreativitas diri.
2.      Bagi Gardu Induk PIER
Manfaat Praktik Industri bagi Gardu Induk PIER antara lain :
a.       Membantu instansi dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang ada di Gardu Induk PIER.
b.      Sebagai ajang publikasi akan eksistensi industri Gardu Induk PIER terhadap kalangan masyarakat khususnya mahasiswa.
3.      Bagi Universitas Negeri Malang
Manfaat Praktik Industri bagi Universitas Negeri Malang antara lain :
a.       Menjalin hubungan yang baik antara Universitas Negeri Malang dengan perusahaan atau instansi yang digunakan untuk Praktik Industri;
b.      Membentuk tenaga kerja terampil, profesional, jujur, ulet, dan berpengalaman dalam menjalankan tugas dan kewajiban di dunia kerja;
c.       Memperkenalkan Universitas Negeri Malang (UM), khususnya Jurusan Teknik Elektro kepada masyarakat.


D.  Metodologi Penyusunan Laporan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan praktik industri ini adalah sebagai berikut :
1.      Metode Wawancara
Metode wawancara dilakukan untuk memperoleh pengetahuan tentang jalannya proses perbaikan dan hal – hal yang harus dilakukan selama proses perbaikan dan dilakukan secara langsung dari pembimbing industri di Gardu Induk PIER.
2.      Observasi
Pengamatan langsung dilapangan mengenai proses perbaikan di Gardu Induk PIER.
3.      Metode Literatur
Metode Literatur digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang dapat mendukung proses pembuatan laporan dengan cara membaca buku literatur yang ada di Gardu Induk PIER dan bangku kuliah.
4.      Study Pustaka
Mencari dan mendata semua bahan yang diperlukan untuk pembuatan laporan seperti buku dan lampiran.

E.  Waktu dan Tempat Praktik Industri
Waktu pelaksananaan Praktik Industri dilaksanakan pada tanggal 19 Mei – 19 Juli 2014 atau tepatnya selama 9 minggu. Pelaksanaan praktik industri bertempat di Gardu Induk PIER, Jalan Rembang Industri V No 5, Pasuruan – Jawa Timur.
Praktik Industri dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: (1) Kegiatan Umum yang meliputi orientasi perusahaan, pengenalan manajemen perusahaan dan perencanaan kegiatan khusus; (2) Kegiatan Khusus, yaitu melaksanakan praktek atau melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang yang relevan dengan program studi, sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilaksanakan pada industri tempat Praktik Industri; (3) Menyusun laporan; dan (4) Ujian.

F.   Sistematika Penyusunan
Penyusunan laporan Praktik Industri ini, dibagi menjadi beberapa bab dan sub bab seperti dijelaskan sebagai berikut :
BAB I             PENDAHULUAN meliputi : Latar Belakang, Tujuan Praktik Industri, Manfaat Praktik Industri, Metodologi Penyusunan Laporan, Waktu dan Tempat Praktik Industri, dan Sistematika Penyusunan Laporan.
BAB II            KEGIATAN UMUM meliputi : Identitas Perusahaan, Struktur Organisasi, Management Produksi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Industri, dan Menejemen Perusahaan.
BAB III          KEGIATAN KHUSUS meliputi : Kegiatan khusus mencakup pekerjaan yang dilaksanakan di industry Gardu Induk PIER.
BAB IV          PENUTUP meliputi : Kesimpulan dan Saran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar